blog=sampah dunia maya | co.cc =blog ilegal

ketika kemarin jalan-jalan ke lapak senior,saya nemuin barang baru yang bikin dahi mengkerut,bagi sebagian orang mungkin bukan hal aneh,tapi asyik bagi saya untuk sedikit menggelitik [inilah gunanya jalan-jalan ke lapak senior,selalu nemuin ide untuk update],sebetulnya saya juga ingin mencoba berdagang di lapaknya,tapi nggak enaklah,mosok sudah punya lapak sendiri [walaupun jelek] masih mau berdagang di lapak orang lain....


"Saya sendiri masih bingung, apakah bangunan yg sudah ada alamat urlnya, judulnya lalau ada isinya itu sudah bisa dikatakan blog…
Mungkin perlu menyamakan kriteria…
Kayak rumah gitu…
Apakah asal yg sudah ada tiang dan gentingnya itu bisa disebut rumah apa tidak…
Bukankah rumah juga ada yang nggak Layak??
Salam!"

 jujur saja,sampai saat inipun saya juga belum tahu,apa kriteria yang harus di punyai sehingga alamat url saya layak di sebut blog,dan saya juga belum pernah menemukan badan atau blog yang berhak meng-otorisasi bahwa suatu kumpulan sampah di dunia maya layak di sebut blog,juga belum pernah ada studi kelayakan tenyang layak tidaknya suatu kumpulan sampah berhak menyandang gelar "blog",tapi jika layak atau tidaknya blog hanya berdasar asumsi pribadi dan kacamata pribadi,itu malah lebih berbahaya,solanya kata "layak" juga relatif,..

kalau menurut saya rumah yang diami sekarang beserta anak istri sudah saya anggap layak,tapi menurut kacamata orang kaya,rumah saya belum layak,malah lebih terlihat seperti kandang kuda daripada terlihat seperti rumah orang,karena memag design rumah saya design konvensional,masih berbau ndeso,tidak ada konsep yang jelas antara ruang tamu dan ruang keluarga...dan saya percaya jika argumen di atas di teruskan dan di perdebatkan pasti tidak akan ada titik temu,karena memang belum ada standarisasi tentang kelayakan suatu blog,jadi harapan saya jangan ada justifikasi bahwa ini adalah bloig sampah,yang itu adalah blog sahih,yang sono adalah blog top,karena memang semua melihat dari kacamata dan teropong yang berbeda...

"untuk co.cc ya? Doh, saya malah sangat tidak merekomendasikan domain-domain seperti itu. Seperti tidak legal begitu. CMIIW"

pernyataan itu seperti menggeneralisasi bahwa blog berdomain co.cc adalah sekumpulan sampah  ilegal yang tidak dapat di pertanggungjawabkan,kesan arogan,sombong,pongah dan semakin menguatkan dugaan saya tentang adanya gap didunia blogging hanya di karenakan domain...tidak legal sama artinya adalah barang curian/barang haram/selundupan,padahal untuk membuat blog gratisan di perlukan energi dan tenaga yang halal,walaupun isinya tetap sampah....

apakah semua blog yang berdomain berbayar pasti bagus?..belum tentu,blog berdomain .com banyak juga yang berisi sampah,coba kunjungi "http://www.porno.com/&http://www.pornhub.com/" ..berdomian .com tapi isinya dalah sampah..dan tentu tidak semua blog bermoain.com berisi sampah...

tapi jika hanya dengan bermodal domain .com [yang sewanya cuman 75rb/thn,setiap hari saya menghabiskan 100rb untuk beli premium mobil saya,jika saya ke tempat kerja bersepeda,uang BBM saya kumpulkan,dalam satu bulan saya saya bisa beli domain .com sebanyak 35biji,sudah lebih dari cukup untuk menghina blog gratisan adalah haram] lalu menjustifikasi bahwa blog gratisan seperti co.cc/co.tv/co.nr/blogspot/wordpress ilegal,waduhh...artinya dugaan saya benar,bahwa mereka yang berdomain berbayar menempatkan dirinya sendiri dan mengangkat dirinya sendiri ke strata paling tinggi,karena beranggapan domain mereka berbayar,berarti sudah kaya,penyakit gengsi mulai berbicara...seolah dengan berdomain .com mereka sudah paling wah,sudah merasa paling bermutu,sudah merasa paling pintar,belum tentu....

legal atau tidak legal jika hanya berdasar asumsi,sangat naif,saya sangat prihatin,jika kemampuan olah ketrampilan otak tidak di imbangi olah kemampuan kearifan kata,masih banyak blog gratisan yang  bermutu,apakah dengan mengatakan co.cc ilegal sama dengan menjustifikasi blog indonesianer.blogspot adalah blog ilegal?..karena blog itu juga gratisan..co.cc juga gratisan...berarti blog mas darin adalah blog selundupan,begitukah?

terlepas bermutu atau tidaknya blog gratisan,tapi sangat naif dan terlalu personal jika menyebut domain gratisan adalah ilegal,tapi jika memang domain berbayar di benarkan menjustifikasi blog berdomain co.cc adalah blog tidak legal,mulai besok,3 bulan ke depan,ke tempat kerja saya tidak akan memakai gerobak saya lagi,saya akan naik sepeda,dan uang alokasi BBM akan saya gunakan unutk membeli domain .com,artinya saya akan memperoleh 100 domain.com,dan sudah lebih dari cukup untuk menjustifikasi blog berdomain co.cc adalah ilegal....

atau mungkin di karenakan pernah menjadi 5besar di wablab.com sehingga bisa dengan seenaknya menjugde blog gratisan adalah blog ilegal?..hoaaaxxxxxx.....mau wablab.com kek..wastafel.com kek,toliet.com kek..mau pintar progam kek,mau pintar kawin kek..hoaaxxx...jika berani menjugde tanpa pernah memiliki tolok ukur dan legalitas ....preetttt..mau pinter phyton kek,pinter cobra..pinter naga...pinter kambing..pinter sapi,bukan berarti memilik legalitas unutk mengatakan suatu blog adalah ilegal....

akan tetapi,siapa sih sebenarnya yang lebih berhak mengatakan "bahwa blog ini legal,bahwa blog itu legal"?

15 Responses so far.

  1. wah ... bagi saya ucapan Ganda itu memalukan dirinya sendiri. Apa ukuran ilmiah tidak ilmiah ada pada jenis domain? Baru tahu juga nih. Terus masalah legal tidak legal. Kalau Co.cc tdk legal, kenapa tdk diblokir pemerintah? Ah... yang benar sajalah. Saya pikir itu cara si Ganda menaikkan mutu dirinya dengan simbol2. Jangan kekanak2an lah mas Ganda!

  2. widodo says:

    Anas.. saya juga tidak tahu bagaimana cara pandang mas ganda sehingga mengatakan kalau co.cc tidak legal...dan saya juga tidak tahu mas Ganda menggunakan tolok ukur yang mana...
    tapi kalau memang kepintaran beliau dan kemampuan beliau membeli domain .com yang di jadikan tolok ukur,ya kita yang bodoh harus maklum...

    kebetulan saja memang blog saya memakai co.cc,seandainya blog saya memakai wordpress/blogspot-pun sikap saya juga sama...
    saya menolak keras jika blog gratisan di katakan tidak legal..kalau tidak bermutu mungkin ya..tapi kalau tidak legal ya kurang ajar yang menyebut domain gratisan tak legal...apa karena sudah sok jago web di benarkan menjustifikasi co.cc adalah blog tidak legal?
    katankanlah blog yang legal adalah blog berdomain .com,dan blog berdomain .co.cc tidak legal,tapi duit buat nyewa domain hasil nilep dan korupsi atau myolong,malah lebih parah dari tidak legal itu...

  3. Sabar, Mas Widodo. Anak muda memang suka begitu kalau ngomong. Sok idealis. Seolah-olah menganggap yang gratisan selalu lebih rendah derajatnya dari yang berbayar. Padahal, belum tentu juga begitu. Mau pakai domain gratis, mau pakai domain berbayar atau bahkan hosting berbayar sekali pun saya rasa itu hanya pilihan, bukan?

    Sebelum berkomentar saya sempatkan dulu mampir ke blog Mas Iskandaria dan menuju blog Si pengomentar yang dimaksud. Dan sudah kuduga, pasti yang komen adalah blogger muda.

  4. widodo says:

    Joko..sepakat,semua itu hanya pilihan..apa sih susahnya bagi mas Anas kalau hanya menyewa domain..toh itu tidak beliau lakukan,beliau lebih mementingkan kualitas daripada prestise,dan jika memang pilihan beliau di anggap suatu hal yang ilegal,saya rasa yang mengatakan bahwa domain co.cc ilegal melihatnya dari kacamata kuda...

  5. aldy says:

    Yeah, sadar atau tidak, secara langsung atau tidak memang ada pembedaan kok. Contoh sederhana saja, blog web.id milik saya dianggap kurang bagus dibandingkan dengan domain .com atau .net

    Mengenai isi, tidak ada korelasi antara yang gratis dan berbayar. artinya tidak berarti yang bayar lebih baik dari yang gratis.

  6. Wah, komentar balasan saya pasti juga menyinggung para pengguna sub domain co.cc nih. Sampai-sampai, Profesor Erianto Anas ikutan berang...hahaha

    Mari kita tinjau dari sisi kemudahan mengingat bagi para pengunjung saja deh. Saya tidak akan membahas dari sisi kualitas konten. Sebab, jelas saja tidak ada hubungannya antara kualitas konten dengan domain yang digunakan.

    Legalitas yang dimaksudkan oleh mas Ganda mungkin lebih kepada keseriusan ingin membangun blog dan membangun image yang lebih mencerminkan profesionalitas. Ini berlaku untuk blog yang suatu saat ingin dimonetisasi.

    Coba pikir secara logika saja deh. Blog yang di belakangnya ada embel-embel blogspot.com, wordpress.com, multiply.com, dagdigdug.com, dsb akan lebih sukar diingat oleh pengunjung. Kalau ingin diketikkan secara langsung pada address bar juga jadi lebih panjang. Pun begitu dengan yang ada embel-embel co.cc

    Tapi itu tidak berlaku jika blog kita punya banyak konten berkualitas dan memperoleh kunjungan melimpah dari search engine atau situs sosial bookmarking kayak blogernas. Walau pake sub domain co.cc, blognya tetep rame dan banyak disukai.

    Lain soal jika kita suatu saat ingin memonetisasi blog. Maka penggunaan domain level tinggi dan mudah diingat menjadi WAJIB. Ini bukan semata demi kesombongan atau bangga-banggaan sih. Bagaimanapun juga, kita ingin para pengiklan atau pembeli produk kita tidak memandang sebelah mata.

    Ngomong selangit tentang peluang bisnis online atau menjual produk yang berpotensi banyak keuntungan, tapi blognya sendiri masih menggunakan sub domain (alias numpang). Kan nggak lucu?

    Jadi, sebaiknya tidak selalu dihubungkan dengan kualitas konten atau legal tidak legal.

  7. Darin says:

    Eh, saya baru sadar kalau kesentil :D

    Hal ini semestinya jangan terlalu dibesar-besarkan. Memang paradigma domain berbayar 'lebih mapan' dan 'lebih berisi' itu - ngga usah lah munafik - masih melekat dan pasti ada. Susahnya, kadang pandangan itu langsung nempel bahkan sebelum user sempat mengklik alamat blog. Contoh, pasti lebih nyaman bagi user tuk mengklik link maknyus.com ketimbang maknyus.semrawut.com, betul? Berbeda jika memang maknyus.semrawut.com sudah dikenali atau memiliki pembaca yg rajin ngikutin updatenya.

    Di situlah saya kira bagaimana sebuah blog gratisan pun bisa 'berbicara' di tengah2 blog domain berbayar yg punya paradigma seperti di awal tadi. Yang penting perabotannya sip, masalah cat rumah sih gampang diatur. Setuju? :)

  8. Kali ini di luar topik mas. Kenapa ya setiap membuka blog ini muncul halaman facebook Islam Beautyfull? Bagi saya agak menggangu saja. Apa karena disengaja atau tidak mas?

  9. widodo says:

    Aldy ..di akui atau tidak,gap memang ada,dan biasanya hanya mau bergaul dengan marga yg sama...kalau saya pribadi lebih suka blog sampeyan yang satunya..aldymy.name,kesan personal lebih nampak...

    Iskandaria.kalau unutk alasan monitize/profesionalitas sih mungkin iya dan memang harus,tapi kalau buat gaya-gayaan,wah nggak dulu deh..
    soal facebook Islam itu saya juga bingung,soalnya dia keluarnya kadang-kadang saja,saya juga nggak tahu script mana yang mengeluarkan link pop-up facebook itu..atau mungkin ada yang bisa bantu menghilangkan pop up facebook islam yang cukup mengganggu itu?

    Darin..nah masalahnya ada di situ tuh,bagaimana mengisi rumah dengan perabotan yang sip,soalnya menulis adalah bagian tersulit dari proses membangun blog dan membangun personal branding yang kuat,kalau cuman beli cat .com .. .net..gampang,sekarang beli besok di siramkan ke tembok,jadi deh rumah baru...

  10. @ iskandaria:

    Hehe.... ketemu kita di sini mas Is.
    Kalau apa yang mas Is jelaskan saya setuju. Memang faktanya spt itu. Untuk branding mmg domain berbayar punya image yg bagus. PAndangan pertamanya (dari sisi domain) sdh mengundang simpati pengunjung, apalgi utk mognetizing. Itu fakta.

    Tapi kalau yg dibilang mas Ganda, soal imiah tidak limiah, terus illegal, menurut saya mmg kurang pas tuh mas Is. Di situ problemnya saya lihat. Pada sisi mananya kita melihat.

  11. saya nggak mau rubah ke .com ah, mahal

  12. Sugeng says:

    Aku gak mau ikutan berpolemik dengan dot com dan yang gratisan. Semua tergantung dari nawaitu nya. Juga gak semua yang ingin berbagi di blog itu di pikiran nya selalu di penuhi dengan memonetizi blog nya dan berharap dengan mengunakan dot com harga tawar blognya naik seperti gengsi dengan menghuni rumah mewah. Juga, semua yang gak mau mengunakan dot com itu gak punya uang dan gak memikirkan bonafidtas blog nya , mungkin saja biar gak terlalu ribet ataupun memang gak ada kemampuan untuk mengatur cpanel blognya. Mending pake gratisan dan langsung jadi, masalah uang bisa dicari di belahan dunia lain. Tapi kepuasan dalam aktifitas online ini tidak bisa diukur dengan pembelian domain yang cukup membuat gengsi naik.
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

  13. widodo says:

    Rizki....aduhh..lagi-lagi saya harus sepakta dengan sampeyan,kalau cuman buat adu gengsi,75 terasa mahal..mending adu jangkrik..OOT..ha..ha....

    Sugeng....betul..saya jadi teringat kata-kata teman blogger,sebagus apapun jaketnya..sekencang apapun motornya,yang penting pembalapnya...mau pake motor .com,web id tau motor gratisan,yang penting pemabalapnya tokcer yo pasti kenceng,tapi kalau pembalapnya lemot,yo motor .com-pun bisa masuk tempat sampah...

  14. Saya sendiri nggak pernah membeda2kan atau mengelompokkan sahabat dari domain blognya...
    Boleh dilihat di agregator saya, selgi saya nggak khilaf, maka semua sahabat yang pernah komentar di blog saya akan saya catat disitu.

  15. padahal dulu juga sempat ramai para pengguna .co.cc ambil contoh blognya mas doyok, apapun domainnya itu semua pilihan masing2

Leave a Reply

~blog roll~

~new comments~